Minggu, 25 April 2010

Sex dan Mitos


MITOS dalam bidang seksual seolah tidak pernah ada habisnya. Tak heran, banyak orang kerap salah jalan atau tersesat.Sebut saja mitos mengenai darah monyet yang oleh suatu komunitas dipercaya bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Ada juga yang mempercayai bahwa minum antibiotik sebelum melakukan hubungan seksual dengan pelacur dapat mencegah atau menahan penularan penyakit menular seksual. Pertapaan Ratu Kalinyamat di Jepara dan Pantai Parangkusumo di Yogyakarta dipercayai sebagai tempat yang dapat membuat seseorang tampak lebih muda kalau melakukan ritual tertentu. Parahnya, ritual itu adalah melakukan hubungan seks dengan anak-anak atau dengan gadis yang masih perawan.

Sebenarnya apa sih mitos itu? Prof Koentjoro, MBSc, Ph D, psikolog dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dalam simposium kedokteran seksual di Hotel Hyatt Regency, Surabaya, menyebutkan bahwa mitos merupakan ide atau cerita yang dipercayai banyak orang, meski faktanya tidak benar.

Psikolog yang meneliti perihal pelacuran sejak tahun 80-an ini menyebutkan, mitos juga bisa berupa cerita kuno yang dibuat untuk menjelaskan kejadian alami atau peristiwa historis. Jadi, jelas bahwa mitos merupakan kepercayaan yang diyakini masyarakat, meski tidak benar faktanya.

Selanjutnya, Prof Koentjoro mengungkapkan, pelacuran yang ada sekarang ini memiliki kaitan erat dengan tingginya kejadian perceraian. Tahun 1950 mungkin merupakan tahun di mana angka rata-rata perceraian tertinggi bahkan di seluruh dunia.

Anehnya, di masyarakat tertentu, para janda justru semakin bangga dengan status kejandaannya. Semakin kerap menjadi janda berarti semakin dicari atau dibutuhkan pria.

“Bahkan tindakan ini justru jadi ajang kompetisi,” ujarnya.

Di sisi lain, di sebagian besar komunitas masyarakat Indonesia, seks masih dianggap tabu. Namun, justru nyatanya fakta tidak menunjukkan demikian. Paradoks atau kontradiksi terjadi di mana-mana. Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta membuktikan, berdasarkan riset yang pernah mereka lakukan, setidaknya di Yogyakarta terdapat 25 toko seks (sex shop).

Tidak bisa disangkal, toko semacam itu akan menunjang perluasan prostitusi dan relasi tidak sehat yang pada akhirnya akan menghancurkan kehidupan rumah tangga./span>
Baca artikel menarik lain-nya
Sex

* Selera Pria memilih wanita selalu sama
* Manfaat Masturbasi bagi Wanita
* Experimen Sex dengan 13 tipe hubungan seksual
* Alasan Kenapa Wanita Menolak Seks
* Awas! Mr. P Bisa Patah!
* Pria Asia Lebih "Hot" Gemar seX
* Ejakulasi Bikin Pria Berumur Pendek?
* Kenali Wilayah Sensitif Anda!
* Wanita Makin Sehat dengan Orgasme!
* 8 Alasan Kenapa Pasangan Selingkuh
* Variasi Posisi, Agar tidak jajan
* Perempuan Lebih Doyan Selingkuh ketika masa Subur
* Libido Wanita Mudah Anjlok
* Tidak Berisik Saat Dipakai
* Bikin Seks Makin Nikmat ya Pijat Erotik
* Reguk Kenikmatan Tiada Batas
* Kurang Ngeseks Bisa kena Kanker Prostat ?
* Wuizzz..Ada Alat Cukur Bisa untuk Vibrator!
* Cara Agar Payudara Tetap Kencang
* 5 Sinyal Wanita Ingin Berhubungan Seksual
* 10 TITIK SENSITIF CEWE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar